POTENSI PENDIDIKAN VOKASIONAL (VOCATIONAL SKILL) BAGI ALUMNI DI PONDOK PESANTREN DAARUL QURAN
Keywords:
vocational, urgency, a pattern, differentiationAbstract
Masalah yang muncul dikalangan santri setelah lulus dari pondok pesantren, santri tidak tahu apa yang harus dilakukan di tengah masyarakat dikarenakan santri tidak mendapatkan pelatihan yang mengarah pada pembekalan life skill terutama vocational skill. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang potensi pendidikan vokasional, urgensi serta diferensiasi pola pendidikan kecakapan vokasional di Pondok Pesantren Daarul Quran. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, focus group discussion dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model miles and huberman yaitu reduksi, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: Pola pendidikan vokasional Egle Gedrimiene meliputi empat level yaitu government, institusional, teacher dan student level. Namun pola ini berbeda dengan pola yang diadopsi pesantren yang terdiri atas tujuh level yaitu society, institusional, partnership, instructor, student and society level dan barokah level. Urgensi pendidikan vokasional menurut Eisenhower dalam teori urgent dan important membedakan kategori menjadi empat yaitu not urgent but important, urgent and important, not urgent and not important, urgent and not important. Pengkategorian tersebut memberikan gambaran bahwa pada kategori not urgent, but important di Daarul Quran terdiri atas beberapa program yaitu las, dasar kelistrikan, haramain mart. Pada kategori urgent and important, di Daarul Quran terdiri atas program mengemudikan mobil, desain grafis, teknisi pemrograman komputer.
References
- Adzkiya’, U. (2018). Analisis Etika Bisnis dan Marketing Nabi Muhammad SAW. IQTISAD, 4(1). https://doi.org/10.31942/iq.v4i1.2000
- Ali, S. (2020). Mengawal Tradisi Meraih Prestasi; Inovasi dan Aksi Pendidikan Islam. Malang: UIN-Maliki Press.
- Antonio, M. S. (2017). Muhammad SAW; The Super Leader Super Manager. Jakarta Selatan: Tazkia Publishing & Prolm Centre.
- Anwar. (2016). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung: CV. Alfabeta.
- Calhoun, C. C. (2017). Vocation Education: Concepts and Operations. Belmont: Calif Wadsworth Pub. Co.
- Damopoli, M. (2016). Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern. Jakarta: Rajagrafindo.
- Depag RI. (2018). Pedoman Integrasi Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
- Gusriani, R. Y., Syariah, F., & Antasari, I. (2012). Dakwah dalam Bisnis dan Enterpreneur Nabi Muhammad SAW Haris Faulidi. Alhadharah Jurnal Ilmu Dakwah (Vol. 11). Diambil dari https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/1783
- Hanafi, I. (2019). Pendidikan Teknik & Vokasional Menggali Pengalaman Sukses Institusi Bi-National di Negeri Jiran, dari Konsep hingga Implementasi. Bandung: PT Refika Aditama.
- Hasbullah. (2019). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
- Hasibuan, Z. E. (2019). Profil Rasulullah Sebagai Pendidik Ideal: Telaah Pola Pendidikan Islam Era Rasulullah Fase Mekkah dan Madinah dalam Samsul Nizar. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
- Hilyatin, D. L. (2020). Pemetaan Pengembangan Potensi Vokasi Pesantrenpreneur (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto). Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 2(2), 51–76. https://doi.org/10.24090/mabsya.v2i2.4271
- Kotsikis, V. (2017). Educational Administration and Policy. Athens: Ellin Lettmayr, C.F.
- Krisdiyanto, G., Muflikha, M., Sahara, E. E., & Mahfud, C. (2019). Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 11–21. https://doi.org/10.32939/tarbawi.v15i1.337
- Markas. (2014). Urgensi Sifat Jujur dalam Berbisnis. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 05(2).
- Muchsin, M. B., Gani, Y. A., Irfan, M., Dosen, I., Ilmu, J., & Publik, A. (2009). Upaya Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan. Diambil dari https://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/114/97
- Nafiuddin, N. (2019). Memahami Sifat Shiddiq Nabi Muhammad SAW Perspektif Bisnis Syariah. BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 6(2), 116. https://doi.org/10.21043/bisnis.v6i2.4895
- Nasri, S. M., & Sundari. (2018). Kewiraan Santri (Bimbingan Santri Mandiri). Jakarta: PT. Citrayudha.
- Hakim, L. (2017). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
- Rahman, K. (2019). Inovasi Pendidikan Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 6(2), 225–252. https://doi.org/10.15642/jpai.2018.6.2.225-252
- Rujiansyah, R. (2017). Etika Bisnis dalam Islam. Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari’ah, 4(1). https://doi.org/10.24903/je.v4i1.209
- Sapri, J. (2010). Penerapan Paket Program Pendidikan Berwawasan Keterampilan Hidup (Life Skills) Berbasis Potensi Daerah Bagi Siswa SMA di Propinsi Bengkulu. Diambil dari https://repository.unib.ac.id/286/1/2-J.Sapri-TriadikApril2010.pdf
- Slamet, Moh. U. (2020). Muhammad Sang Pendidik. Semarang: Pustaka Rizki Putera.
- Suharno, I. N. (2022, Januari). Mengenal Lembaga Pendidikan di Zaman Nabi SAW. Diambil 29 Juni 2024, dari https://mediaindonesia.com/opini/357973/mengenal-lembaga-pendidikan-di-zaman-nabi-saw
- Yasmadi. (2015). Modernisasi Pesantren: Kritik Nur Cholis Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.
- Zarkasy. (2018). Teori: Pengertian Pondok Pesantren. Jakarta: Gema Insani Press.