HUBUNGAN MENGKONSUMSI FAST FOOD DENGAN PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA WARGA PERUMAHAN GRAND PERMATA SEPATAN RT 007/ RW 010
Keywords:
Fast food, Peningkatan kadar kolesterolAbstract
Fast food merupakan makanan yang disajikan dalam waktu yang singkat, seperti fried chicken, hamburger, pizza, gorengan, makanan berbahan mie, dan makanan cepat saji berbahan dasar daging olahan. Kita tahu bahwa fast food pasti mempunyai dampak terhadap kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol dan peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan konsumsi makanan fast food dengan peningkatkan kadar kolesterol. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Grand Permata Sepatan RT 007/ RW 010 Desa Pisangan Jaya Kec. Sepatan Kab. Tangerang, dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 600, sampel dipilih menggunakan metode Purposive Sampling, pada 210 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara mengkonsumsi fast food dengan peningkatan kadar kolesterol dengan P Value yaitu p = 0,000 pada a = 0,05. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mencari solusi masalah kesehatan berupa kebijakan-kebijakan terkait pencegahan atau pengendalian terkait mengkonsumsi fast food yang harus dibuat baik di tingkat Desa maupun di tingkat Pusat.
References
Agung Laksono, R., Dwi Mukti, N., & Nurhamidah, D. (2022). Dampak Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi “X” Perguruan Tinggi “Y.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 14, 35–39.
https://doi.org/https://doi.org/10.52022/jikm.v14i1.282
Burhanuddin, M., Surianti, T., Fatmawati, & Ruslang. (2020). Hubungan Pola Makan Fast Food dengan Peningkatan Penderita Kolesterol pada Orang Dewasa Umur 35-40 di UPTD Puskesmas Tanasitolo. Jurnal Ilmiah Mappadising, 2(1), 63–70. http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/mappadising
Khatatbeh, M., Momani, W., Altaany, Z., Al Saad, R., Rahman, A., Bourah, A., Melhem, O., & Al Omari, O. (2022). Mediterranean Fast Food: A Leading Cause of Hypercholesterolemia among University Students in Northern Jordan. Iran J Public Health, 51(4), 779–787.
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
Misbahussurur. (2015). Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji dengan Peningkatan Kolesterol pada Remaja SMAN 2 Babelan Bekasi.
https://lib.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=1394&bid=2995
Muhamad, N. (2024). Mayoritas Warga Indonesia Sering Makan Gorengan. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/07/25/mayoritas-warga-indonesia-sering-makan-gorengan
Sari, H. P., Sulistyaning, A. R., Wicaksari, S. A., Putri, W. P., & Widyaningtyas, E. (2024). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji, Minuman Berpemanis, dan Asupan Serat dengan Kolesterol Darah pada Dewasa Muda. Amerta Nutrition, 8(2), 312–317. https://doi.org/10.20473/amnt.v8i2.2024.312- 317
Setyaningsih Siregar, E., & Nasution, Y. A. (2024). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kadar Kolesterol pada Remaja di Desa Dalu Sepuluh B Kab. Deli Serdang. Jurnal Implementa Husada, 5(3), 147–152.
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23537
Wijaya, N. V., Dahliah, & Pancawati, E. (2024). Dampak Kebiasaan Mengonsumsi Junk Food terhadap Berat Badan. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(2), 455–464.