Implementasi Homecare Pijat Oksitosin dan Konseling Laktasi bagi Ibu Nifas: Upaya Optimalisasi ASI

Authors

  • Riska Reviana Universitas Bhakti Asih Tangerang Author
  • Andi Mustika Fadilah Rizki Universitas Mega Buana Palopo Author
  • Alysa Rismalia Zahra Universitas Bhakti Asih Tangerang Author
  • Siti Laila Rahmawati Universitas Bhakti Asih Tangerang Author
  • Sumarmi Sumarmi Universitas Bhakti Asih Tangerang Author

DOI:

https://doi.org/10.65344/comers.v2i2.152

Keywords:

ASI Eksklusif, Pijat Oksitosin, Konseling Laktasi, Homecare

Abstract

Keberhasilan pemberian ASI eksklusif enam bulan pertama sangat dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial. Di wilayah metropolitan Jabodetabek, tingginya mobilitas, tekanan kerja, dan minimnya dukungan pasca-persalinan menyebabkan banyak ibu mengalami kesulitan menyusui, seperti pelekatan yang tidak tepat, bendungan payudara, serta penurunan produksi ASI. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan keberhasilan ASI eksklusif melalui implementasi homecare pijat oksitosin dan konseling laktasi bagi ibu nifas. Kegiatan dilaksanakan selama enam minggu pada 31 ibu nifas dengan dua kali kunjungan rumah, dua sesi tele-counseling, dan satu kali sesi pemantauan. Metode intervensi mengintegrasikan pendekatan fisiologis (pijat oksitosin) dan edukatif (konseling laktasi) berdasarkan prinsip WHO–UNICEF serta komunikasi konseling GATHER. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan ibu dan self-efficacy menyusui, peningkatan pelekatan benar, serta penurunan keluhan bendungan dan nyeri payudara hingga 50%. Faktor keberhasilan didukung oleh keterlibatan pasangan, pendekatan berbasis rumah, serta tele-follow-up yang memungkinkan pemantauan berkelanjutan. Program ini terbukti efektif, aman, murah, dan sesuai diterapkan di lingkungan perkotaan padat seperti Jabodetabek. Model homecare terintegrasi ini direkomendasikan untuk direplikasi di jejaring puskesmas dan rumah sakit dengan dukungan kebijakan kerja ramah laktasi guna memperkuat keberlanjutan ASI eksklusif di wilayah urban.

 

References

Abdelsalam, A., et al. (2025). Nurse-led telemedicine versus in-person lactation support: a non-inferiority RCT. BMC Pregnancy & Childbirth.

Badan Pusat Statistik. (2024). Persentase Bayi <6 Bulan Mendapatkan ASI Eksklusif Menurut Provinsi (Tabel Statistik). Jakarta: BPS.

BMC Pregnancy & Childbirth. (2025). Nurse-led telemedicine versus in-person lactation support: non-inferiority RCT.

JAMA Pediatrics. (2025). Breastfeeding Support Provided by Lactation Consultants: Systematic Review & Meta-analysis of RCTs.

Khasana, N., Rahayu, S., & Saadah, N. (2023). The effectiveness of oxytocin massage on breast milk production: A literature review.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 – Ringkasan Hasil. Jakarta: BKPK.

Lumbanraja, S., et al. (2021). The effect of oxytocin massage and breast care on increased breast milk production. Enfermería Clínica.

ScienceDirect/Enfermería Clínica. (2021). The effect of oxytocin massage and breast care on increased breast milk production.

UNICEF. (2020). Community Infant and Young Child Feeding (IYCF) Counselling Package.

UNICEF & WHO. (2024). Mothers need more breastfeeding support during the critical newborn period (Press release, 1 Aug 2024). Jakarta.

UNICEF & WHO. (2025). Breastfeeding in Indonesia on the rise, but mothers need more support (Press release, 1 Aug 2025). Jakarta.

WHO. (2023). Infant and Young Child Feeding – Fact Sheet. Geneva: World Health Organization.

Published

2025-11-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Implementasi Homecare Pijat Oksitosin dan Konseling Laktasi bagi Ibu Nifas: Upaya Optimalisasi ASI. (2025). Community Service Articles, 2(2), 25-32. https://doi.org/10.65344/comers.v2i2.152