Faktor Resiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Anutapura Palu

Authors

  • Andi Mustika Fadillah Rizki Universitas Mega Buana Palopo Author
  • Riska Reviana Universitas Bhakti Asih Tangerang Author
  • Syarifah Sahirah Universitas Mega Buana Palopo Author
  • Nurul Faizin Universitas Mega Buana Palopo Author

Keywords:

Usia ibu, Paritas ibu, Anemia pada ibu hamil, BBLR

Abstract

Kejadian BBLR di Indonesia merupakan penyebab kesakitan dan kematian bayi baru lahir dan tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor Risiko kejadian BBLR di RSUD Anutapura Palu. Metode Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan case control. Populasi seluruh bayi yang lahir di RSU Anutapura Palu periode 2023. Sampel kasus (BBLR) diambil secara total populasi yaitu 68 sampel dan  sampel kontrol (tidak BBLR) 136 sampel dengan  matching usia kehamilan 37 sampai 40 minggu dan menggunakan data sekunder. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian faktor risiko kejadian BBLR adalah anemia (OR= 3,274)  berisiko 3,3 kali melahirkan BBLR.  paritas dengan risiko tinggi (0 dan >4) (OR= 2,188), berisiko 2,2 kali melahirkan BBLR. Usia ibu dengan risiko tinggi (<20 atau >35 tahun) (OR= 2,066)  berisiko 2 kali melahirkan BBLR. Anemia yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR 3,369 kali. Kesimpulan dan saran terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu,  paritas dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Dimana sebanyak 42,7% yang memiliki usia (<20 dan >35 tahun) berisiko tinggi untuk melahirkan BBLR,  54,4% yang memiliki paritas (>4) berisiko tinggi untuk melahirkan bayi dengan BBLR, dan terdapat 67,6% ibu hamil dengan anemia (Hb <11 gr/dL) berisiko untuk melahirkan bayi dengan BBLR.

References

Adi, Sagung. 2015. Faktor Risiko yang berpengaruh terhadap kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Dr M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. (2015; 4(3)). (Online) (http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/) diakses pada tanggal 16 Oktober 2016.

Alya, Dian. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR di RS Ibu dan Anak Banda Aceh. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’Budiyah Banda Aceh. (online) (http://simtakp.uui.ac.id/dockti/DIAN_ALYA-) diakses pada tanggal 25 Oktober 2016.

Badan RSU Anutapura Palu, 2012-2013, Rekam Medik.

Dahlan, Muhamad. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta.

Dinas Sulawesi Tengah, 2022. Profil 4Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

, 2022. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

, 2021. Profil Kesehatan Kota Palu.

, 2022. Profil Kesehatan Kota Palu.

Forte, William R & Harry Oxorn. 2010. Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi persalinan.Yayasan Essentia Medica (YEM): Yogyakarta.

Hollingworth, Tony. 2012. Diagnosis Banding dalam Obstetri dan Ginekologi. EGC: Jakarta.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009. Pedoman Pelayanan Medis.IDAI: Palembang

Krisnadi, R Sofie dkk. 2009. Prematuritas. PT Refika Aditama: Bandung

Manuaba, IBG. 2013. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB. EGC: Jakarta.

Maryunani, A & Nurhayati. 2009. Asuhan kegawatdaruratan dan penyulit pada neonatus. Trans Info Media: Jakarta.

Maryunani, Anik. 2013. Asuhan Kebidanan pada BBLR. Trans Info Media: Jakarta

Muslihatun, Wafi N. 2012. Asuhan neonatus bayi dan balita, Fitramaya: Yokyakarta.

Mochtar, R. 2015. Sinoposis Obstetri. Edisi 3.EGC: Jakarta.

Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Metode penelitian kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta

Nurfilaila. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Litbangkes RI. 2023. Survei Kesehatan Indonesia 2023. Kemenkes RI: Jakarta

Pranoto, Ibnu dkk. 2013. Patologi Kebidanan. Nuha Medika: Yogyakarta.

Prawirohardjo, S. 2014. Ilmu Bedah Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

Rukiyah, AY & Yuliani, L. 2012. Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Trans Info Media: Jakarta.

Setiawan, A & Saryono. 2011. Metode penelitan kebidanan. Nuha Medika: Yogyakarta

Simbolon, Demse dan Aini. 2013. Kehamilan Umur Remaja Prakonsidi Dampak Status Gizi Terhadap Berat Lahir Bayi Di Kabupaten Renjang Lebong Propinsi Bengkulu. Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. (Online) (http://repository.usu.ac.id/bitstream/) diakses pada tanggal 19 Maret 2017.

Sudarti & Fauziah, A. 2013. Asuhan neonatus risiko tinggi dan kegawatan. Nuhamedika: Yogyakarta

Sujiyatini, Mufdlilah & Asri Hidayat. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. Nuha Medika: Yogyakarta

Sulistiani, Karlina. 2014. Faktor Risiko Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang selatan. Jakarta: Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. (Online) (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/) diakses pada tanggal 10 Januari 2017.

Surya, Sandra. 2015. Faktor – Faktor Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Unit Pelayanan Terpadu Kesmas Gianyar II. (Online) (http://ojs.unud.ac.id/index.php/) diakses pada tanggal 20 Maret 2017.

Trihardiani, Ismi. 2011. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur dan Utara Kota Singkawang. Semarang: Program Sarjana Pendidikan Kedokteran Universitas Diponegoro. (Online) (http://core.ac.ak/download/file) diakses pada tanggal 18 Oktober 2016.

Tintyarza, Aditya G. 2013. Hubungan Preeklampsia/Eklampsia dengan Kejadia BBLR pada bayi di RSUD R.A Kartini Jepara. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Online) (http://eprints.ums.ac.id/13) diakses pada tanggal 3 Maret 2017.

Vitrianingsih, Kusharisupeni & Luknis. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Lahir Bayi di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Respati. Online (http://journal.respati.co.id/index.php/medika) Diakses pada tanggal 17 November 2016.

Wawan, A & Dewi M. 2010. Teori & pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Nuha Medika: Yogyakarta.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Faktor Resiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Anutapura Palu. (2025). Midwife Care Journal, 2(1), 19-28. https://ejournal.univbhaktiasih.ac.id/index.php/micare/article/view/104