Hubungan Tingkat Nyeri dengan Pemberian ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Camelia B RSU Bhakti Asih Kota Tangerang
Keywords:
Nyeri, Pemberian ASI, Setio CaesareaAbstract
Penurunan tingkat Pemberian ASI pada bayi dapat dipengaruhi dari ibu yang selalu dalam keadaan tertekan, kurang percaya diri, sedih, cemas, dan mengalami berbagai bentuk ketegangan akan mengakibatkan kerja sistem hormon prolaktin dan oksitosin terhambat, yang mana kedua hormon tersebut sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap proses sekresi ASI. Tujuan : Mengetahui Hubungan Tingkat Nyeri Dengan Pemberian ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Camelia B RSU Bhakti Asih Kota Tangerang Metode Penelitian : Metode dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu sejumlah 59 responden Hasil Penelitian : Hasil uji statistik dengan Chi-Square diperoleh nilai p (0,248) < a (0,05), sehingga dapat disimpulkan secara statistik terdapat tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat nyeri dengan Pemberian ASI. Kesimpulan : Secara keseluruhan, tingkat nyeri mempengaruhi Pemberian ASI yang dapat berdampak pada dapat meningkatkan produksi ASI memperkuat ikatan antara ibu dan anak serta meningkatkan produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu di Ruang Rawat Camelia B RSU Bhakti Asih Kota Tangerang.
References
Agni, A. S. (2017). Pengaruh pendidikan dan janji layanan tentang inisiasi Menyusu Dini (pemberian ASI) terhadap tindakan bidan melakukan pemberian ASI di Kota Probolinggo. Jurnal Medika Respati, 12(2), 42–50.
Amalia, E., Meiriza, W., & Wahyuni, R. A. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pemerasan dan Pemberian ASI bagi ibu menyusui yang bekerja. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 3(1), 84.
Ani, M. (2016). Managemen kebidanan terlengkap. CV Trans Media.
Arifuddin, A., Muhtar, W., & Wulandari, M. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pelaksanaan inisiasi Menyusui Dini (pemberian ASI) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari tahun 2019. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 3(1), 27–34. https://doi.org/10.37337/jkdp.v3i1.117
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Cholifah, N., & Astuti, D. (2017). Hubungan antara sikap tenaga penolong persalinan, pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan keberhasilan inisiasi Menyusui Dini (pemberian ASI) di RSU. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(1), 35–40.
Deslima, N., Misnaniarti, M., & Zulkarnain, H. (2019). Analisis hubungan Inisisi Menyusu Dini (PEMBERIAN ASI) terhadap Pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(1), 1. https://doi.org/10.30829/jumantik.v4i1.2947
Gaol, Y. H. L. (2017). Hubungan pelaksanaan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin terhadap dukungan suami di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Medan.
Harahap, S. M. (2021). Faktor yang mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Klinik Bidan Sahara Kota Padangsidimpuan tahun 2020. Jurnal Education and Development, 9(2), 405–407.
Hasan, M., & The, F. (2021). Hubungan Pemberian ASI eksklusif dengan tingkat Intelligence Quotient (IQ) di Klinik Ananda Kota Ternate. Kieraha Medical Journal, 2(2), 208. https://doi.org/10.33387/kmj.v2i2.2693
Hastono, S. P. (2010). Statistik kesehatan. PT Raja Grafindo Persada.
Herman, Yulfiana, Rahman, N., & Yani, A. (2018). Perilaku ibu menyusui dalam keberhasilan Pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Media PublikASI Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(3), 112–117. https://doi.org/10.56338/mppki.v1i3.314
Indrasari, N. (2019). Meningkatkan kelancaran ASI dengan metode pijat oksitoksin pada ibu post partum. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 48. https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1325
Indrayani, M. (2020). Gambaran pengetahuan ibu tentang pentingnya inisiasi Menyusui Dini (pemberian ASI) pada bayi baru lahir di Desa Cinta Rakyat tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 6(2), 77–83. https://doi.org/10.52943/jikebi.v6i2.446
Iqlima, D. (2021). Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi Menyusui Dini (PEMBERIAN ASI) tahun 2021 literature review. UMPRI.
Kemenkes Riskesdas. (2022). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). In Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical (Vol. 44, Nomor 8). https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Khasanah, V. N. (2018). Analisis faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja pabrik di wilayah Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Universitas Airlangga.
Lekunaung, S. . H., Asrifuddin, A., & Raule, J. (2019). Analisis kebijakan pelaksanaan program promosi kesehatan inisiasi Menyusui Dini (PEMBERIAN ASI) di Puskesmas Essang Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal KESMAS, 8(7), 1–8.
Nuliana, J., & Sari, V. K. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi Menyusu Dini (pemberian ASI) oleh bidan di BPM wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi tahun 2018. Maternal Child Health Care, 1(1), 55. https://doi.org/10.32883/mchc.v1i1.672
Nur, H., Adam, A., Alim, A., & Ashriady, A. (2019). edukasi pemberian ASI terhadap Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Mapilli Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang, 5(2), 114. https://doi.org/10.33490/jkm.v5i2.116
Priyanti, S. (2018). Faktor yang melatarbelakangi keberhasilan Pemberian ASI eksklusif. Medica Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit), 10(2), 71–85.
Ramadani, M. (2017). Dukungan keluarga sebagai faktor dominan keberhasilan menyusui eksklusif. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 34. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i1.1580
Rosyid, Z. N., & Sumarmi, S. (2017). Hubungan antara pengetahuan ibu dan PEMBERIAN ASI dengan praktik ASI eksklusif. Amerta Nutrition, 1(4), 406. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.2017.406-414
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: Quantitative research approach. Deepublish.
Ulandari, D. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan PEMBERIAN ASI pada pasien pasca persalinan di BPM Ratna Wilis Palembang tahun 2016. Gaster, 16(1), 64. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.234.