FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ROBEKAN JALAN LAHIR PADA IBU BERSALIN DI KLINIK ALYSSA MEDIKA PERIODE TAHUN 2023
Keywords:
Robekan jalan lahir, Paritas, Jarak Kelahiran, Berat Bayi LahirAbstract
Latar Belakang: Upaya penurunan AKI harus difokuskan pada penyebab langsung kematian ibu, yang terjadi 90% pada saat persalinan dan segera setelah persalinan, yaitu perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi puerperium 8%, partus macet 5%, abortus 5%, trauma obstetrik 5%, emboli 3%, dan lain-lain 11%. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua setelah atonia uteri. Rupture perineum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu paritas, jarak kelahiran, berat bayi lahir. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya robekan jalan lahir di Klinik Alyssa Medika Periode Tahun 2023. Metode penelitian: menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Klinik Alyssa Medika Periode Tahun 2023, sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 40 orang. Hasil penelitian: Dari hasil penelitian diuji statistik dengan menggunakan chi-square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian robekan jalan lahir pada (p value= 0,006), tidak ada hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian robekan jalan lahir (p value= 0,1000), ada hubungan yang bermakna antara berat bayi lahir dengan kejadian robekan jalan lahir (p value= 0,008). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas, berat bayi lahir dengan kejadian robekan jalan lahir, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak kelahiran dengan kejadian robekan jalan lahir pada ibu bersalin.
References
Cut Rosmawar. (2018). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Laserasi Pada Persalinan Normal di Puskesmas Tanah Jambo. Banda Aceh: Tenaga Pengajar Pada STIKes U’Budiyah.
Dep. Kes RI. (2021). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Dep Kes RI
Elisa, Endah SN, Yumiarti S. (2016). Hubungan Paritas dengan Terjadinya Robekan Perineum Spontan pada Persalinan Normal. Jakarta: EGC
Endriani, dkk. (2012). Jurnal Hubungan Umur, Paritas dan Berat Badan Bayi Lahir dengan Kejadian Laserasi Perineum di Bidan Praktek Swasta Hj. Sri Wahyuni, S.SiT. Semarang: Universitas Muhammadiyah
Kemenkes. (2016). Profil Kesehatan Indonesia.
http:// word health organitation.com.id
Manuaba. (2013). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Bina Bangsa
Muslimah. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin di RSU Imelda Pekerja Indonesia. Medan: Helvita
Nasution. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di RSU dr. Pimgadi. Medan: Fkm Umi
Prawirohardjo. (2014). IlmuKebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Puspitasari Yefiza. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ruptur Perineum di RSUD Ibnu Soetowo. Yogyakarta: Familia
Rahmawati, I. (2011). Hubungan Berat Bayi Lahir Dengan Derajat Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSIA Kumala Siwi Pecangan. Jepara: Fitramaya.
Stella, dkk. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin. Manado: Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Sujiyanti, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan II Persalinan. Yogyakarta :Rohima Press
Yanti. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan, Yogyakarta: Pustaka Rihama
Yeni A. (2016). Hubungan Berat Badan Lahir Bayi dengan Terjadinya Laserasi Jalan Lahir di Klinik Tutun Sehati. Medan: Poltekkes Medan.