Faktor yang Menentukan Penerima Kontrasepsi dalam Penggunaan Suntikan Kontrasepsi 3 Bulan di Klinik Kurnia Medika Rajeg
Keywords:
Kontrasepsi, Suntik 3 Bulan, paritas, usia, berat badanAbstract
Suntik KB 3 bulan adalah metode kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen. Kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah pengeluaran sel telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. Satu suntikan di berikan setiap tiga bulan dan suntikan tersebut sangat efektif apabila rutin di berikan secara tepat waktu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan populasi seluruh ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di Klinik Kurnia Medika . Dengan jumlah populasi sebanyak 30 responden. Sampel pada penelitian ini yang di ambil adalah semua populasi. Hasil penelitian : data univariat dianalisis secara deskriptif, data bivariat dianalisis menggunakan uji chi-square. Distribusi responden yang menggunakan KB suntik 3 bulan sebanyak (23,3%), usia yang berisiko ( < 20 tahun dan > 35 tahun). Sebanyak 26 orang (86.7%),Pendidikan rendah sebanyak 25 orang (83,3%), Multipara sebanyak 16 orang (53,3%), tidak bekerja sebanyak 22 orang (73.3%), berat badannya tidak meningkat sebanyak 21 orang (70%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa variabel didapatkan terdapat 4 variabel yang berhubungan yaitu usia, p-value 0.007 OR=0.034, pendidikan p-value 0.007 OR=0.034, pekerjaan p-value 0.000 OR=0.016, berat badan p-value 0.001) OR=0.025. dan yang tidak berhubungan hanya 1 yaitu paritas p-value 0.126
References
Anggraini Y dan Martini. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: EGC
BKKBN, (2014). Buku Saku Bagi Petugas Lapangn Program KB Nasional Materi Konseling. Jakarta: Erlangga
Depkes, RI. (2014). Profil Kesehatan Tahun 2014. Jakarta: Depkes
Hanafi, (2012) . Pelayanan Keluarga Berencana, Jakarta: EGC
Irianto, K, (2014). Pelayanan keluarga berencana. Bandung: Aria Mandiri
Julina Br Sembiring, (2019), Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Akseptor KB Suntik 3 Bulan, Yogyakarta: UGM
Kementrian Kesehatan RI, (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: KemenKes
Kusmarjati. (2011). Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC
Kemenkes RI, (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: EGC: Kemenkes
Matahari Ratu,dkk, (2019). Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Yogyakarta : Pustaka Ilmu
Maula, Aminatul, (2014). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Penggunaan KB Suntik 3 Bulan. Jakarta: EGC
Mulyani dan Rinawati, (2013). Kontrasepsi. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prawirohardjo, (2014). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Penggunaan KB Suntik 3 Bulan. Jakarta: EGC
Sulistyawati, Ari, (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika.
Sriwulan Karimang, (2020). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kb Suntik 3 Bulan. Yogyakarta: Pustaka Ilmu
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Erlangga
Suratun, (2013). Pelayanan Keluarga Berencana Dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: EGC
T. Yuniastuti, (2011). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Buku Indie
Taufan Nugroho dkk, (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Buku Indie
Veisi dan Zangeneh, (2013). Asuhan Kontrasepsi. Jakarta: EGC
Yurike Septianingrum dkk, (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Akseptor KB Suntik. Yogyakarta: UGM